Minggu, 06 Januari 2013

Modul Multimedia Latihan Ke 8


Model 8
Swift
Ketika membuat animasi 3D maka yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.      Building 3D models
2.      Creating 3D scenes
3.      Rendering 3D output
4.      Integrating 3D content
Swift 3D melakukannya sekaligus.

Mengenal Tampilan SWIFT 3D V.6

Ini adalah tampilan pertama swift 3D :

Mengenal Toolbar di Swift 3D

a.       Main toolbar. Main toolbar adalah toolbar yang didalamna terdapat tools yang sering dipakai untuk menggambar.
Main toolbar terdiri dari :
-          File short cut button, button yang berfungsi membuka, menyimpan, dan membuat dokumen baru dengan cepat.
-          Create object button, berfungsi membuat teks atau objek sederhana (primitif).
-          Create light button,  berfungsi merancang cahaya dalam scene.
-          Create camera button,  terdapat 2 tipe kamera. Fungsi pertama adalah untuk kamera bebas (free camera), yang kedua adalah kamera target(target camera).
-          Convert text to Path Button, membuat teks dan dipindahkan ke Extruction Editor.
-          Scaling button, dengan cepat me re-orientasi kamera.
-          Render Viewport Button, me-render objek yang terseleksi saja.
-          Undo and Redo Button, menyediakan cara untuk dengan mudah meng-undo dan me-redo button

b.      Properties Toolbars.

 Properties Toolbar diibaratkan dibalik layar dari sebuah film bioskop. Semua aksi yang berhubungan dengan layout, kamera dan lingkungan diatur didalamnya. Properties toolbar mendeskripsikan tentang halaman properties. Apapun objek yang dipilih pada waktu tertentu seperti objek, cahaya, informasi tersebut akan ditampilkan di Properties toolbar. Masing-masing tipe objek dapat mempunyai karakter yang berbeda yang dapat dimanipuasi.

-          Layout properties. Terdiri dari Layout, option, dan setting
-          Layout environment. Terdiri dari Environment properties, background color, Ambient light colors, dan environment.

c.       Hierarchy Toolbar. Menjadi repository(penyimpanan) pusat dari setiap objek yang ada di scene.


Fungsinya dapat menyeleksi objek sesuai hierarki , mengetahui  hubungan “parent-child” dari objek, dapat meng-arange atau re-arange group



d.      Animation toolbars.
Animation toolbar digunakan untuk membuat agar scene tampak hidup. Scene diatur berdasarkan waktu tertentu seperti pada Adobe Flash.

e.       Rotation Toolbars. Mengarahkan rotasi objek yang ada pada scene.

f.       Lighting Toolbars. Memberi pencahayaan pada objek dalam scene.
g.      Gallery Toolbar. Merupakan kombinasi 6 galeri yaitu Materials, animation, lighting schemes, environment, model libraries, dan bevel types. Semua galeri di augmentasi dai di kustomisasi oleh user. “what you see is what you get”.

Membuat text di Swift 3D

1.      Klik objek text
Maka akan muncul tampilan di scene :
2.      Mengedit text
Text : Ubah text sesuai dengan yang diinginkan. Contoh : mengetikkan kata “fresh”
Font : Pilih font sesuai dengan yang diinginkan. Contoh : memilih “Jungle LIFE”
Alignment : pilih alignment sesuai dengan yang diinginkan


3.      Mengubah ukuran objek

4.      Perbesar dan perkecil objek dengan cara klik kanan dan gerakkan mouse. Sehingga akan terbentuk objek pada scene sebagai berikut :

5.      Memilih bevel

Square : sudut 90o menjadikan text yang dibuat hanya terlihat 3 permukaan yaitu depan, pinggir, dan samping (dengan kata lain, tidak ada bevel).

Beveled : sudut 45o memberikan kesan text yang dibuat disetiap sudut 450.

Outer Round : transisi halus, cembung, bundar dimuka depan dan samping.

Inner Round :  transisi halus, cekung, bundar.

Step down : seperti kita menempel text didepan text yang lebih besar.




Contoh : pilih
Style                : outer round
depth              : 0.02
smoothness     : smooth
Mesh quality : high

6.      Pilih warna dengan pilihan warna yang diinginkan digallery toolbar
Contoh : pilih reflective dengan warna hijau
Drag pada text, maka text akan berubah menjadi hijau :
7.      Pilih di scene sebelah kanan back.
Akan terlihat hasih seperti berikut :
8.      Berikan bevel warna hijau yang lain dan drag ke bevel-nya, sehingga bevel menjadi berwarna hijau :

9.      Pilih text to character untuk memisahkan antar huruf
Dan kita dapat memberi warna disetiap teks-nya dengan warna yang berbeda.
Beri warna yang berbeda untuk masing-masing huruf, misalnya :
10.  Pilih menu  arange > ungroup, agar bisa diedit perhuruf.
11.  Beri animasi dengan cara klik animation. Pilih animasi sesuai keinginan.
Misalnya : pilih  untuk huruf f, e, h
Dan pilih  untuk huruf r dan s.
12.  Beri jarak FPS  misalnya 20. Klik animating.
13.  Klik kembali animating sehingga tidak aktif.
14.  Pilih preview and export editor, pilih render, pilih generate all frames.
15.  Hasil rendering akan terlihat animasi dengan tampilan sebagai berikut :
16.  Kembali ke tampilan awal. Klik huruf f. Klik text to paths. 
17.  Klik extrusion editor sehingga akan tampil sebagai berikut : 
18.  Beri animasi sampai FPS 10. 
19.  Ubah bentuk huruf, dan kembalikan header animasi ke 10 misal menjadi bentuk seperti berikut :
20.  Kembali ke scene editor. Pilih Preview and export editor. Render. Generate all frames.
Akan terlihat tampilan sebagai berikut

 Membuat Texture dan Material Bump map
1.      Klik material
2.      Pilih bentuk tabung,
 
3.      Ubah segmentasi menjadi ukuran sebagai berikut :
 
4.      Beri warna. Contoh beri warna di reflexive sehingga muncul tampilan seperti berikut :
5.      Klik material, klik bulatan
6.      Double klik gambar berikut :
7.      Maka akan muncul windows Edit Material. Didalamnya terdapat Bump Map and Procedural Textures :
8.      Didalam pattern, pilih bitmap image
9.      Pilih gambar (gambar bebas, dengan extention *.bmp)
10.  Pilih bump strength sampai full (2.0),pilih generate preview pilih OK.
11.  Akan tampil gambar seperti dibawah ini, klik kanan dan scroll down di mouse untuk mendapatkan gambar yang lebih kecil :
12.  Pilih rotate horizontal. Dengan menggeser rotation toolbar ke kiri dan kekanan, kita dapat melihat gambar utuh. Sangat cantik...
13.  Pilih rotate vertical agar permukaan gambar bawah terlihat.
14.  Pilih animations dan tempel ke gambar, sehingga animasi aktif.
15.  Pilih menu Preview and Export Editor. Pilih raster. Pilih generate selected frame.
16.  kita akan melihat gambar animasi yang bertexture....

Membuat efek kubik

1.      pilih cube
2.      kita akan membuat lantai. Buat agar tingginya berkurang dengan cara mengubah height menjadi kecil, misal dibuat menjadi 0.020
3.      pilih material untuk mengubah texture. pilih bitmap seperti yang dilakukan pada materi sebelumnya dengan memilih texture lantai.
4.      Kita akan membuat dinding disebelah kiri. Pilih cube. Buat agar lebarnya menipis dengan cara mengubah width, misalnya dibuat menjadi 0.010. Tempatkan disebelah kiri sehingga menjadi dinding seperti berikut :
5.      Kita akan membuat dinding disebelah kanan. Pilih cube. Buat agar tebalnya menipis misal dengan mengubah depth  menjadi 0.050. lalu letakkan dibelakang sehingga berbentuk seperti berikut :
Kita akan melihat efek seperti didalam lingkungan ruangan.
6.      Pilih texture dengan memilih material, lalu pilih texture, pilih salah satu texture, misal texture bata (ER-Raster 14-Brick)
Sehingga kita akan melihat tampilan ruangan seperti berikut :
7.      Pilih model libraries. Pilih 3D. Pilih salah satu gambar. Misalnya gambar tv.
Akan muncul dialog berikut :
Pilih yes.
8.      Letakkan ditengah ruangan, menjadi seperti berikut :
9.      Letakkan tv ditengah dengan cara menarik tv kedalam sehingga mendapat bentuk seperti berikut :
10.  Ubah bentuk tv dengan cara mengubah Scale dengan mengubah X, Y, Z sebesar .5
Sehingga akan tampil tampilan seperti berikut :
11.  Pilih lock spin
Ubah agar tampilan tv condong miring seperti berikut
12.  Pilih preview and export editor. Pilih raster. Pilih generate selected frame. Dan akan meihat tampilan indah seperti berikut :

Membuat objek dengan Lathe Editor dan Meng-import swift 3D ke Flash

1.      Pilih Lathe Editor.  Buat titik dengan mengklik di empat tempat seperti berikut :
2.      Pilih scene editor. Dilayar sebelah kanan, klik kanan posisi, pilih top.
Sehingga kita akan melihat tampilan layar bulatan dengan lubang ditengahnya, sebagai efek dari lathe editor yang dibuat pada langkah pertama.
3.      Beri texture, misal dengan memilih texture kayu (ER-Raster 21-Petrified)seperti berikut :
Sehingga akan terlihat tampilan seperti berikut :
4.      Ubah radial segment ke 64
5.      Pilih model libraries > 3D > screw01 (ER-Screw 01), masukkan ke objek. Akan muncul dialog seperti dibawh, pilih button yes.
Sehingga akan tampil gambar seperti berikut :
Kecilkan tampilan dengan cara klik kanan mouse dan scrol down, sehingga tampilan akan seperti berikut :
Besarkan kayu dengan mengubah skala, misal kita ubah skala kayu dengan cara klik objek kayu, lalu pilih scale menjadi 1.40 untuk setiap X,Y,Z Factor :
6.      Highlight(klik) skrup, sehingga terseleksi, pilih animate, seperti gambar berikut :
7.      Pilih head, pindahkan ke 10
8.      Pilih rotation, ubah Y Rotation, misalh X rotation=0.0, Y Rotation=40.0, Z Rotation=0
9.      Pilih head, pindah ke frame 20, ubah rotasi Y 2kali lipat dari sebelumnya, misal Y Rotaion=80.0, dan seterusnya sampai frame 40.
10.  Posisi head masih berada di frame 40, Pilih position , ubah Y coordinates sampai terlihat skrup ke bawah seperti berikut
11.  Pindahkan head ke frame 0, pilih material > reflective, beri ER-Reflective 05 ke skrup.
12.  Pilih preview and export editor>raster>generate all frames
13.  Akan terlihat tampilan seperti berikut
14.  Klik kembali scene editor, klik ctrl+A untuk menyeleksi semua objek. Pilih menu Arange, pilih group. Sehingga kita bisa memindahkan posisi skrup dan kayu dengan memindahkan rotation toolbar secara bersamaan 
15.  Kembali pilih preview and export editor > raster > generates all frames. Kita dapat mengubah extention file menjadi *.SWF, *.AVI, dan sebagainya. Bisa juga mengatur bitmap compression, dan ukuran gambar
16.  Pilih button export all frame.  Simpan file didrive yang diinginkan.
17.  Minimize tampilan. Buka flash. Pilih create a new document. Pilih file> import >import to library. Pilih file yang telah dibuat sebelumnya di swift3D
18.  Pilih background warna hitam. Drag skrup.swf yang ada dilibrary(terletak paling bawah library).
19.  Pilih filter
20.  Klik tanda . Pilih glow.
21.  Atur blur sesuai dengan yang diinginkan. Contoh, color diberi warna putih:
22.  Pilih ctrl+enter untuk melihat hasil