MODUL 1
DESAIN GRAFIS : COREL DRAW X5
Mengenal Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se-efektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni
desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media
statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Tersedia beberapa
software yang biasa digunakan untuk program desain grafis diantaranya ada Adobe
Illustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand, dsb. Kali ini kita akan coba
menggunakan Corel Draw X5 untuk membuat sebuah logo yang terlihat secara visual
sangat sederhana tetapi mempunyai arti yang mendalam dan pengerjaanyapun cukup
mudah bila anda sudah menguasai Corel Draw X5. Berikut ini adalah tampilan
pertama ketika kita menjalankan Corel Draw X5. Disana terdapat pilihan untuk Create a New Document yang artinya anda bias
mengatur nama file, ukuran kertas, resolusi gambar, dsb.
KETERANGAN :
MENU BAR
|
Area yang
berisi menu dropdown dengan group perintah yang dikategorikan.
|
PROPERTY BAR
|
Bar yang dapat
dipindahkan dengan perintah yang tergantung pada tools atau object yang
aktif.
|
TOOL BAR
|
Bar yang dapat
dipindahkan yang merupakan shortcut dari menu atau perintah yang lain.
|
TITLE BAR
|
Area yang
menunjukkan judul dari gambar yang sedang dibuka.
|
RULER
|
Border
horizontal dan vertical yang berfungsi sebagai pembantu dalam menentukan
ukuran dan posisi dari objek dalam gambar.
|
TOOLBOX
|
Bar yang dapat
berpindah dengan tools untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi objek dalam
gambar.
|
DRAWING WINDOW
|
Area diluar
halaman gambar dengan scroll bars aplikasi control.
|
DRAWING PAGE
|
Area dari
ukuran kertas / halaman yang dipilih, misalkan A4, F4, dsb.
|
COLOR PALETTE
|
Bar pilihan
warna yang bias digunakan untuk pemilihan warna.
|
DOCKER
|
Bar yang
merupakan area berisi perintah untuk object setting.
|
STATUS BAR
|
Berisi
informasi mengenai property object seperti tipe, ukuran, warna, isi,
resolusi, dsb.
|
DOCUMENT
NAVIGATOR
|
Kontrol yang
digunakan untuk pindah antar halaman, bisa untuk menambah atau mengurangi
halaman.
|
NAVIGATOR
|
Digunakan untuk
mengatur visualisasi display yang lebih kecil ataupun lebih besar.
|
LATIHAN
Membuat logo DUNKIN’ DONUTS
- Buka Corel Draw X5 dan atur ukuran
kertas sesuai kebutuhan
- Anda bias mengatur ulang ukuran kertas,
kemudian rubah posisi kertas menjadi landscape
- Double Click rectangle tool, hal ini
bertujuan untuk memberikan background warna pada kertas, kemudian pilih
warna yang anda suka
- Pemilihan warna hanya sebatas untuk
membatu dalam pembuatan logo saja, karena nantinya akan kita singkirkan
karena kita akan menggunakan background warna putih
- Buatlah sebuah persegi empat yang
simetris dengan menggunakan rectangle tool, dalam eksekusinya kita gunakan
tombol control supaya hasil dari persegi empat menjadi simetris
- Kemudian kita perhalus keempat ujung
dari persegi empat tersebut menggunakan shape tool
- Beri warna gradasi orange dan pink
dengan menggunakan object property yang ada di docker, sehingga hasilnya
seperti berikut
§ Kita teruskan membuat gelas, pertama kita buat dua buah shape berbentuk
oval yang sama ukuran menggunakan ellipse tool
§ Kemudian buat dua buah garis yang menghubungkan kedua buah oval tersebut
menggunakan pen tool, buat dari titik quadrant oval satu ke satunya lagi
sehingga hasilnya berupa sebuah tabung
§ Potong oval yang bawah sehingga menjadi setengah lingkaran, pilih arc yang
ada di property bar dan gunakan shape tool untuk mengaturnya
§ Gandakan oval yang ada di atas, karena oval ini akan kita gunakan untuk
menunjukkan isi dari gelas yang akan kita buat
§ Potong menjadi setengah lingkaran dengan memilih arc dan atur menggunakan
shape tool
§ Buat sebuah garis memanjang kebawah dengan menggunakan pen tool kemudian
atur rotasi menjadi 90 dengan merubah angle of rotation
§ Gandakan garis tersebut dan hasil gandaanya kita mirror horizontally
§ Atur posisi kedua buah garis tersebut yang akan menjadi badan gelas
sehingga sejajar dengan mulut gelas
§ Bagian terakhir yaitu alas dari gelas ini kita buat dengan menggunakan
3-point ellipse tool
§ Tarik garis lurus dari node ujung badan gelas ke node ujung badan gelas
lain
§ Atur lengkungan dasar gelas
§ Buat menjadi setengan lingkaran dengan memilih arc dan atur menggunakan
shape tool
§ Rangka gelas sudah jadi, gabungkan rangka tersebut supaya menjadi kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan group atau ctrl+G
§ Anda dapat mengatur ketebalan garis dari rangka gelas tersebut menggunakan
outline pen
§ Buat dua buah spiral menggunakan spiral tool, spiral ini berartikan asap
yang keluar dari dalam gelas
§ Atur berapa banyak spiral yang melingkar dengan merubahnya di property bar
§ Atur ketebalan garis dan bentuknya
§ Sebelum mewarnainya, kita posisikan dulu gelasnya supaya menjadi paling
depan dengan cara klik kanan à order à to front of page atau shift+home
§ Hal ini bertujuan supaya rangka gelas selalu ada paling depan
§ Gunakan smart fill tool untuk memberikan warna pada area yang akan kita
beri warna
§ Group semua komponen gelas
§ Pilih contour tool untuk membuat outline atau garis luar dari gelas
tersebut
§ Di property bar, atur menjadi outside contour, contour step pilih 1, dan
contour offset pilih 2.0 mm
§ Kemudian buatlah huruf DD dengan warna orange dan pink dengan menggunakan
text tool
§ Pilih jenis huruf atau font Arial Rounded MT Bold
§ Atur warna, ukuran dan ketebalan huruf tersebut kemudian posisikan di
tengah-tengah gelas dan group semua kompenen yang ada di dalam gelas
§ Rotasikan gelas tersebut dengan merubah angle of rotation menjadi 300
§ Terakhir, kita gabungkan gelas tersebut dengan persegi empat yang telah
kita buat tadi
§ Atur posisi dan sesuaikan
§ Hapus background yang berwarna biru
§ Posisikan logo di sebelah kiri kertas
§ Buat frame berbentuk persegi empat yang tidak harus simetris dan haluskan
keempat ujungnya
§ Langkah terakhir, buatlah tulisan DUNKIN’ DONUTS
§ Atur warna, ukuran, dan font dan sesuaikan posisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar